• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Diplomasi Bergolak: Menlu Sugiono Buka Suara Soal Gencatan Senjata Gaza yang Terancam

img

Teknogo.my.id Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Detik Ini mari kita telusuri Internasional yang sedang hangat diperbincangkan. Informasi Terbaru Tentang Internasional Diplomasi Bergolak Menlu Sugiono Buka Suara Soal Gencatan Senjata Gaza yang Terancam Ayok lanjutkan membaca untuk informasi menyeluruh.

Kesepakatan Gencatan Senjata di Jalur Gaza: Pertukaran Tahanan dan Harapan Perdamaian

Kedua pihak yang bertikai di Jalur Gaza telah mencapai kesepakatan penting mengenai pertukaran tahanan dan sandera. Kesepakatan ini diumumkan oleh Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani, pada Kamis, 16 Januari 2025.

Sebagai bagian dari kesepakatan, 33 sandera Israel akan dibebaskan pada tahap awal. Pasukan Israel akan mundur dari Gaza, tetapi tetap ditempatkan di perbatasan untuk memfasilitasi pertukaran tahanan. Pertukaran ini juga akan mencakup pemulangan jenazah dan pengungsi ke rumah mereka.

Jumlah tahanan Palestina yang akan dibebaskan sebagai imbalan sandera Israel akan ditentukan pada tahap kedua dan ketiga, yang akan diselesaikan dalam 42 hari pertama. Mediator Qatar menyatakan harapannya bahwa kesepakatan ini akan menjadi halaman terakhir perang dan bahwa semua pihak akan berkomitmen untuk melaksanakan ketentuannya.

Perjanjian gencatan senjata ini juga mencakup pembentukan badan pemantau yang berpusat di Kairo, yang akan melibatkan Qatar, AS, dan Mesir. Badan ini akan mengawasi implementasi kesepakatan dan mendorong ketenangan di Gaza.

Kesepakatan ini merupakan hasil dari upaya mediasi yang intens oleh Qatar, AS, dan Mesir. Mediator mendesak kedua belah pihak untuk memenuhi kewajiban mereka dan menciptakan suasana yang kondusif untuk berlanjutnya gencatan senjata.

Pertukaran tahanan dan sandera ini menandai tonggak penting setelah 15 bulan perang yang menghancurkan di Jalur Gaza. Kesepakatan gencatan senjata ini diharapkan dapat membuka jalan bagi perdamaian permanen di wilayah tersebut.

Itulah penjelasan rinci seputar diplomasi bergolak menlu sugiono buka suara soal gencatan senjata gaza yang terancam yang saya bagikan dalam internasional Silakan aplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari kembangkan ide positif dan jaga keseimbangan hidup. Silakan bagikan kepada orang-orang terdekat. Sampai bertemu di artikel menarik berikutnya. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - Teknogo.my.id - Artikel terkini untuk Anda
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads